Puting Beliung Wonogiri Ngamuk Di 4 Kecamatan

Ilustrasi
Wonogiri, Harian Solo - Amukan angin puting beliung  melanda empat kecamatan di kabupaten Wonogiri. Sejumlah rumah rusak akibat amukan angin dan jaringan listrik terputus.
BAmbang Haryanto, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri mengungkapkan, Senin (23/2) terjadi bencana alam berupa angin putting beling di empat kecamatan. Antara lain di Kecamatan Wuryantoro, Pracimantoro, Baturetno dan Nguntoronadi.
Pihaknya mengatakan tahun lalu di sejumlah wilayah tersebut memang kerap terjadi bencana angin puting beliung. Katanya tidak ada korban jiwa dari kejadian di empat lokasi tersebut.
“Sejumlah rumah mengalami kersakan, namun tidak ada korban jiwa. Sesegara mungkin kami juga akan buat peta rawan bencana, baik itu bencana angin putting beliung, banjir maupun tanah longsor,” ujarnya, Selasa (24/2)
Lanjutnya, di kelurahan Wuryantoro kecamatan wuryantoro sekitar pukul 15.30 wib, ing beliung menyapu empat rumah hingga mengalami kerusakan ringan.  Satu jaringan kabel listrik terputus akibat tertimpa pohon yang tumbang.  Akibatnya listrik yang mengalir ke rumah  Sutris  dan Kasidi warga dusun Pudak kelurahan wuryantoro kecamatan Wuryantoro  padam.
Tak hanya itu, terjangan angin putting beliung di dusun  juga memutus jaringan listrik di Dusun  Candi Baru Desa Setrorejo, Kec. Baturetno.   Ditempat lain, tepatnya di Desa Bulurejo Kecamatan. Nguntoronadi angin putting beliung merusak tiga rumah warga.  Satu diantranya rusak parah. Pemikik rumah bernama Bu Kiki terpaksa mengungsi ke rumah tetangganya.
Sementara itu,  di Dusun  Wonosobo Desa Wonodadi Kec Pracimantoro, angin putuing beliung juga mengamuk. Rumah Santoso (56) rusak parah akibat tertimpa pohon jati dipekarangannya yang tak kuat menahan terpaan angin.
Warsito, Camat Pracimatoro mengatakan tiga hari sebelumnya juga ada terjangan angin puting beliung di dusun Mbo, Desa Gedhong. Katanya angin putting beliung menyapu 12 rumah warga.  “ Genting rumah warga rontok semua, setelah angin reda warga segera gotong-royong. Kami juga sudah memberikan himbauan agar warga waspada, apa lagi banyak pohon yang tumbang,” ungkapnya. Arief Setiyanto




Tidak ada komentar:

Posting Komentar