Wanita Muda di Wonogiri Dibegal, Uang 1,4 juta Raib

Ilustrasi

Wonogiri, Harian Solo - Aksi pembegalan mulai menyasar Kabupaten Wonogiri. Maria Magdalena wanita muda berusia 21 tahun mengalami peristiwa naas. Sat melintas dipertigaan Alas Kethu sekitar pukul 08.00 pagi, warga Sukorejo Rt 01/9 Wonogiri Kota itu dibegal.dua orang pelaku berhasil merampas tas korban berisi uang tunai sebesar Rp. 1,4 Juta, Kartu ATM dan surat-surat penting lainnya. Lantas kabur dengan mendarai sepeda motor matic.

Salah seorang pemilik warung  yang tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan pelaku membawa senjata celurit. Katanya, korban mengalami luka sobek di bagian perut akibat terkena sabetan senjata pelaku. “Tapi persisnya gimana saya nggak tahu mas. Saya cuma melihat ada wanita (korban) menangis di pinggir jalan. Katanya habis dibegal. Jaketnya sobek, katanya kena clurit atau cutter gitu,” ujarnya.

Namun  demikian Kapolsek Wonogiri, AKP Suwono mengatakan, kasus tersebut murni penjambretan. Ia menuruturkan, kronologi peristiwa malang yang menimpa korban. Katanya, sekitar pukul 08.00 itu korban mengendarai sepeda motor AD 2621 I, dari arah Wonogiri (dari timur). Sampai di TKP, korban dipepet pengendar sepeda motor matik yang berboncengan. Setelah dipepet dari samping, korban sempat mengadakan perlawanan. Pelaku lantas berusaha menjambret tas korban, sehingga terjadi tarik menarik dan tas korban berhasil dibawa kabur pelaku,

“Bukan begal, tetapi penjambretan,” kata Suwono, mewakili Kapolres, AKBP Windro Akbar Panggabean.

 Soal luka senjata tajam di perut korban, juga dibantah Kapolsek. Yang benar menurut Suwono, Jaket yang dikenakan korban sobek akibat tersangkut. Namun Suwono tidak menjelaskan perihal benda yang menyebebkan robeknya jaket korban.
Tak hanya itu,kasus kejahatan di alas kethu ternyata bukan kali pertamanya terjadi. Dua pekan lalu, seorang karyawati PT. Naga Buana Aneka Piranti, kabarnya dipepet laki-laki pengendara motor jenis Mega Pro saat pulang kerja sekitar pukul 19.00 malam. Meski tidak sempat menjarah harta, pelaku sempat melakukan tindak pelecehan seksual dengan cara meremas buah dada korban yang masih berusia 19 tahun. Arief Setiyanto