Kapolsek Ngadirojo Instruksikan Dusunnya Antijudi

Ilustrasi
Wonogiri, Harian Solo - Deklarasi Dusunku Beriman kembali dilakukan. Kali ini Dusun Pucuk Desa Gemawang Kecamatan Ngadirojo menjadi dusun ke 18 yang mendeklarasikan diri. Kapolsek Ngadirojo berharap Dusun Pucuk tidak hanya menjadi dusun beriman namun juga dusun anti Judi.

Hal itu disampaikan Kapolsek Ngadirijoro mengingat arahan dan instruksi Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean agar setiap wilayah hukum di Wonogiri turut memerangi judi. Kapolsek mengatakan Judi jenis togel kini mulai marak di Wonogiri. Pihaknya berharap, partisipasi masyarakat dalam memberantas perjudian menjadi bagian dari kegiatan dalam Dusunku Beriman.

“Kami berharap kegiatan dusunku beriman bukan sekedar menonjolkan pembinaan keagamaan saja, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi aktif memberantas perjudian. Beguitu tau ada aktifitas judi segera laporkan pada polisi,” ujar Kapolsek.

Dalam acara yang di hadiri 200 warga dusun Pucuk Pucuk Desa Gemawang Kecamatan Ngadirojo itu, Suparjo selaku kades Gumawang berterimakasih kepada Pemkab wonogiri yang  telah mecanangkan Dusun Pucuk sebagai Dusunku Beriman. Ia berharap deklarasi tersebut membawa barokah bagi dusun Pucuk pada khususnya dan Desa Gemawang pada umumnya.

Hal senada juga disampaikan Agus Hendardi sekalu camat Ngadirojo yang jujga hadir dalam acara tersebut. Agus berharap di tahun tahun yang akan datang jumlah Dusunku Beriman bertambah di Ngadirojo.

Sementara itu Sumaryanto, Tim Baznaz Kabupaten Wonogiri berharap masyarakat terus mendukung keberlangsungan dan kegiatan pasca pencanangan Dusun Pucuk desa Gemawang Kecamatan Ngadirojo sebagai Dusunku Beriman.

“Diharapkan semua warga datang ke Masjid untuk mengikuti pengajian agar terceipta kehidupan yang islami. Jangan sampai kemaksiatan merajalela,” katanya. (Red-HS99/Arief).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar