Banjir Solo, Bukan Kiriman Waduk Gajah Mungkur
Ilustrasi |
Saat ini elevasi waduk gajah mungkur berada pada posisi 136,4 . Kendati masuk level siaga kuning pintu tidak dibuka. Sebab standar prosedur oprasional menyebutkan pintu waduk dibuka jika TMA banjir max 138,2. Selain itu pembukaan pintu waduk juga mempertimbangkan tingkat evasi di wilayah lokal. Seperti Jukoharjo, Jurug dan Sragen yang rawan terkena banjir.
"Banjir ybg teradi Sukoharjo dan Solo bukan kiriman dari waduk. Sebab waduk dibuka terakhir Senin lalu (16/2). Pembukaan pintu tidak asal harus memperhatikan tingkat elevasi lokal, apa lagi saat ini di jurug siaga merah," ujarnya.
Pihaknya menyayangkan masyarakat tidak memahami standart operasionasebut. Akibatnya waduk gajah mungkur selalu disalahkan jika daerah hilir banjir. Padahal sekalipun pintu air dibuka, volume air hanya dikeluarkan 100 meter kubik per detik. Sedang volume air sungai jurug adalah 12 ribu meter kubik. Pihaknya berasumsi 11.900 meter kubik air yang memenuhi sungai jurug berasal dari aliran sungai lain.
Pihaknya meyakini banjir yang terjadi di solo dan sukoharjo merupakan kiriman dari aliran kali dengkeng klaten, sungai Walikan yang terletak antara bendung Waduk Gajah Mungkur-Solo dan sungai Samin di Sukoharjo. " tidak semua anak sungai bisa kami atasi,"imbuhnya
Namun demikian jika elevasi waduk gajah mungkur menjacapi tingkat maximal 138,2 meter, pintu waduk.haru tetap dibuka, kendati elevasi di tingkat lokal juga tinggi. Sebab, jika pintu waduk tidak dibuka maka dampak yang terjadi akan lebih parah. Lima kabupaten dipastikan bakal terendam jika waduk gajah mungkur jebol.
"Meskipun di wilayah lokal anjir, tetap kita buka kalau eleasi disini sudah maximal. Kalau tidak dibuka beresiko jebol dan 5 kabupaten bakl terendam, yaitu Wonogiri, Solo, Sukoharjo, Klaten Dan Sragen,” katanya
Dari pantauan Joglosemar, pintu air waduk gajah mungkur tampak ditutup. Lintasan buangan air pun tampak kering kerontang dan tidak nampak adanya tanda-tanda air mengalir dari pintu waduk. (Red-HS99/AS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar