Ujian Nasional di Wonogiri, Pelajar Malah Buru Akik
![]() |
Ilustrasi |
Batu akik yang memiliki motif huruf V terbaik atau seperti tanda pangkatan dalam militer menyimpan mitos tersendiri. Para pelajar terutama yang duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas IX dan kelas XII Sekolah Menengah Atas SMA memburu batu tersebut sebagai bekal Ujian Nasional.
Mereka meyakini dengan mengenakan batu akik junjung derajad, maka kepercayaan diri akan semakin bertambah. Layaknya pejabat yang memakai dan berharap karir akan melesat naik. “ Kataya semakin banyak tanda motif huruf V terbaliknya semakin bagus. Makin manjur khasiatnya,” ujar Wawan (bukan nama sebenarnya), Jumat (27/2/2015).
Ia mengaku memburu batu akik Junjung Drajat dari para pedagang. Katanya, harga yang ditawarkan cukup berfariasi, tergantung warna baru dan emban atau ring pengikatnya. “Harganya macem macem mas, mulai dari puluhan ribu sampai ratusan ribu rupiah,” ujarnya
Anggota DPRD Wonogiri Marhendi Indriatmoko membenarkan jika junjung Drajat banyak diburu pelajar. Marhaendi mengatakan, muncul mkitos bahwa batu tersebut mengangkat derajad seseorang.
“Kalau dipakai pelajar diharapkan diharapkan bisa memperlancar ujian,”ujarnya.
Salah seorang penjual batu akik tak mau memanfaatkan fenomena tersebut dengan menaikkan harga jual junjung derajad. “Sangune cah sekolah itu kan sithik mas. saya jual paling tidak sampai Rp 50 ribu per biji, ujar Daryanto
Sementara itu Fredy Sasono Sekertaris Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), mengatakan harga batu akik Junjung Drajat tidak berkisar puluhan ribu.. Di singgung mengenai mitos yang terkandung dalam batu tersebut fredy enggan berkomentar.
“Wah masak junjung drajat harganya puluhan ribu. Setau saya dipasaran itu paling jelek dari kisaran RP 500 ribu dan yang bagus diatas Rp 3 juta. Kalau soal mitos itu saya nggak tau,” ujarnya disertai gelak tawa. (Red-HS99/Arief Setiyanto).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar